Jumat, 29 Juni 2012

Humor Batak

Humor Batak :
Di bawah ini akan disajikan beberapa perbincangan yang dapat memberikan kesan dan menghilangkan stress,
silahkan dinikmati :

Tanah Abang
Pemuda Jawa : "Maaf, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa... apakah ini Tanah Abang?"

Pemuda Batak : "Oh bukan.... ini bukan tanah aku, sumpah! Aku juga baru datang dari Medan, jadi aku juga tidak tahu tanah siapa ini..."

Pemuda Jawa :  @#$%%$&^#$&#

Pertama kali dijakarta
Pertama sekali Ucok datang ke Jakarta, dia coba jalan-jalan mau tahu keadaan Jakarta, Pertama dia pergi ke Terminal Pl.Gadung

Kondektur : "Blok M... blok M.."

Ucok : Naik Bus kota jurusan blok M, selama dalam perjalanan setiap orang mau turun selalu sebut nama halte.(mikir dlm hati) 

Penumpang lain : "Bang Senopati.. kiri!!", lalu bus berhenti.

Penumpang lain : "Bang Sudirman.. kiri!!", lalu bus berhenti.

Ucok : Wah gimana ya saya mau turun , dengan yakin ucok teriak,

Ucok : "Tahan Sihombing.. kiri!!", bus jalan terus, 

Ucok : Teriak lagi, "Bang Tahan Sihombing.. kiri!!", akhirnya semua penumpang bis melihat ke arah ucok. 

Ucok : Berdiri menghampiri kondektur, "Bang kau tuli ya saya tadi sudah bicara Tahan Sihombing kiri, kok bis jalan terus."

Ucok : "Tadi penumpang lain tinggal sebut nama, bus berhenti, kamu belum tahu saya ya?"

Kondektur : "Maaf bang yang mereka sebut tadi nama halte bus ,dan di Jakarta namanya Halte Tahan Sihombing tidak ada, makanya jalan terus."

Ucok : "Maaf juga bang lain kali buatkan halte Tahan Sihombing  ."

 


Bayar ongkos mikrolet kurang
Seorang Bapak - Bapak Batak naek Metromini  dari Kramat Sentiong menuju Manggarai, tidak mendapat tempat duduk, bapak tersebut bergelantungan bersama penumpang lain di dekat pintu depan. Didepan RSU Cikini, si Kondektur mulai sibuk menagih ongkos dari para penumpang sambil menkrincing-krincingkan uang logam yang ada ditangan nya.

Kondektur : Ongkos Pak 

Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.

Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi. 

Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anjing !!!

Kondektur :  Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi ngomongin orang anjing  segala ! 









Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anjing  , Kubilang Taik , dimakan Anjing Kau !!!

Kondektur itu  tak berani lagi berkomentar.





 


Ojo kesusu(jangan tergesa-gesa)
Alkisah ada sepasang suami istri yang baru menikah  . Istri berasal dari keluarga Jawa sedangkan suami berasal dari keluarga Sumatra alias orang Batak.
Pada malem pertama si suami udah nggak tahan lagi buat ngejalanin tugasnya sebagai ayah. 
Suami : "Dek ... cepatlah sikit, aku udah nggak tahan nih ..." (tentu dengan logat bataknya)
Istri : "Sabar toh mas ojo kesusu-susu alon-alon asal kelakon" (jawab si cewek yang nggak mo kalah dengan logat jawanya yang artinya sabar mas, jangan terburu-buru pelan-pelan asal selamat)
Si suami yang nggak ngerti omongan sang istri & mendengar kata-kata itu, kembali dengan logat bataknya dan dengan sedikit kesel ngomong 
Suami :"Bah... kau ini gimana sih dek, aku kan belum pegang apa-apa, boro-boro ke susu".
Istri :     







ORANG BATAK MABOK
Seorang pria sedang minum di sebuah bar. Setelah beberapa gelas ia menoleh ke pria yang duduk disebelahnya, "Kayaknya aku pernah ketemu kau?!? Kau orang Batak ya?"

Pria itu mengangguk, "Ya, aku Batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?"

"Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!", kata pria pertama. "Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.

"Kampungmu dimana?" tanya pria kedua. "Aku dari Balige", jawab pria pertama, "Kau???", lanjut pria pertama.

"Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.

"Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???", pria pertama sambung bertanya.

"Aku di SMA 1 Lae...kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.

"Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.

Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae." Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.

"Jalan Tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.

"Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.

Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.

Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "Aah..Cape deeh... si kembar Hutagalung mabook lagi..!!!"
  

0 komentar:

 
Jalanilah - hidup - ini -dengan - apa - adanya