Gudang Puisi Menyentuh Hidup dan Unik

Terimakasih kawan masih setia di halaman puisi ini,,, berikut adalah kumpulan beberapa puisi pendek yang semoga dapat memberi inspirasi bagi kita semua,,, Soal judulnya, silahkan lah kawan-kawan buat dan tebak apa cocoknya judul dari per puisi ini,,, hehehe, Selamat menikmati ...

lama kita bermain dengan waktu...
Mari kita buka lembaran baru...
hidup merupakan satu pilihan..
jangan berhenti melangkah ke depan..
Berpikirlah kau kaum lelaki...
hidup ini penuh dengan arti..
jangan hancurkan dgn suntikan , karna banyak yg menjadi korban...
mari terus berkarya,jangan bergantung pada narkoba..
mari terus berkarya..
anggur sajalah aduh... nikmatnya... ^__^
---------------------------------------------------------------------
Akhirnya baru ku sadari….
Tak selamanya melodi itu harmonis ..............
Ketika not-not itu kumainkan ,,,,,,,,,
Ternyata ada sumbang di nadanya ..............
Dan ku akui… Ternyata di jalan ini ada yang menghadang..........
Terjal yang kupijak tak selamanya bersahabat...........
Dan tak selamanya mampu ku bertahan......
Namun kuyakin bersama Tuhan pasti ada jalan , walau terjal pasti kan kulewati asalkan bersamaNya...
-----------------------------------------------------------------------
 Senyumku tak berarti bahagiaku.............
Tawaku tak berarti riangku.............
Luka dibalik senyum.........Risau dibalik tawa..........
Luka karena salahku.............. Risau karena bodohku

Ku kikis pagi dengan senyuman......
Hangat nya mentari menghangatkan tubuhku.......
Berharap ku dapat apa yang ku inginkan.........
Dengan semangat ku sisihkan waktuKu dan lawan zaman.........

---------------------------------------------------------------------------
 Kosong melompong.......
Sunyi…. Sepi….
Hatiku beku dingin,,, melebihi dinginnya kutub.........
Perlahan terang matahari menyerah tanpa arah..............
jauh di relung hati ada duka ..................
Kenangan mengharukan .......harapan sirna.......
Berjuta impian terhapuskan waktu.........
Kembali sore ini ku termenung berteman sepi sambil mencoba untuk kalahkan waktu............
-----------------------------------------------------------------------------
 Aku pasrah menyerah..........
Berhenti berjuang mata batin.................
Angin berlari menyapu pagi yang menjelang siang ini.............
Hilang ditelan kecewanya embun..................
Pecundang sejati menutup cerita....................
Tiada arti penyesalan tak berujung.............

ADALAH LEBIH BAIK MEMBERI DARIPADA MENERIMA....
kan kuberi semua apa yang perlu kuberikan, yang penting aku heppi walau ada sedikit rasa sepi di hati..........

--------------------------------------------------------------------------------
 Kadang harus dipikul dengan kesabaran,
Terkadang harus disisir oleh siksa dan pahit,
Kadang juga harus bermandikan air mata........

Sepenggal rahasia dalam raga ,
mengubur hasrat-hasrat yang tersembunyi,
Bahagia atau duka semua sama....

Banyak yang datang dan pergi, semua berlalu di hadapan kehidupan ini..
Begitu juga dengan hari...
Tak terasa sekarang sudah malam minggu lagi..
malam yang slalu bertemankan sepi..


------------------------------------------------------------------------------------
Masih ada kehidupan indah..,,,,,,,
penuh liku-liku dalam ujian,,,,,,,,,,,,,,,
Menghantarkan kepenatan membias,,,,,,,,,,,,
Setitik penyesalam melontarkan senyum di hati ini,,,,,,,,
Banyak cinta yang lahir dan mati hari ini,,,,,,,
Dusta munafik menggoda jiwa..
Semoga hari ini kan cepat berlalu..
Kan kusambut hari esok penuh senyuman ,,,,,,
Good night,,,,,,,,,, Samat tidurrrr.......
Temani aku Tuhan dalam lelap tidur ini...

-------------------------------------------------------------------------------------
 Asa ada dalam kehidupan,,,,,,,,
kendala ada dalam langkah,,,,,,,,,,,,,,,
ketika hati terketuk..............
hati ini hanya diam dalam suka...................
kala kegalauan singgah dalam dada,,,,,,,,,,
Kala malam berteman sepi,,,,,,,
Sendiri rebahkan hayalan,,,,,,,,,,,,
Semoga malam ini kan cepat melintas batas,,,,,,,,,,,
mentari kan bersinar, embun pagi mengupas hati, mengharap asa kan bersemi,,,,,,

--------------------------------------------------------------------------------------

 Hangat mentari sejukkan hati, semangatkan jiwa tuk memulai asa dalam berkarya di hari ini,
Selamat datang hari Senin, Hari yang paling aku benci dan sayangi..
Memang saat ini Lelah..Letih..Khawatir....Geli

sah....dan Malas menyatu padu
Mengiring jalan sesat, menapak jejak damai..
Ada pro dan kontra... Semua hanya kuserahkan hanya padaMu yang berikanku kepastian dalam melangkah...

----------------------------------------------------------------------------------------

 Asa ada dalam kehidupan,,,,,,,,
kendala ada dalam langkah,,,,,,,,,,,,,,,
ketika hati terketuk..............
hati ini hanya diam dalam suka...................
kala kegalauan singgah dalam dada,,,,,,,,,,
Kala malam berteman sepi,,,,,,,
Sendiri rebahkan hayalan,,,,,,,,,,,,
Semoga malam ini kan cepat melintas batas,,,,,,,,,,,
mentari kan bersinar, embun pagi mengupas hati, mengharap asa kan bersemi,,,,,,

Posted in: Dunia Puisi